Hanya Hamba Allah SWT

Rabu, 27 Desember 2017

WATES DUSUN KERAMAT Awas hati-hati















Wates Dusun keramat
By;sathek

Bau obong damen sangat menyengat dan terasa saat musim tanam padi.Yang penuh keasrian dan keaslinya seperti teompo doloe.Sambil mendengarkan cerita di warung kopi dengan penuh penasaran akan sebuah cerita sejarah kekeramatan.Tempatnya  teduh dan sumilir anginnya menambah kefokusan .Dan akhirnya terinspirasi untuk menorehkan sedikit tapak tilas cerita sejarah dusun wates.

Dusun wates adalah dusun ditengah sawah yang jauh dari desa lainya seakan terliat angker dan penuh misteri yang tersembunyi.Dusun ini memang sangatlah terisolir karena sangat jauh dan penerangan listrik pun terlihat juga baru saja terpasang seakan kalau malam dusun ini sangatlah mencekam sekali karena banyak nya pohon besar yang tua yang seaakan ada penungunya.

Konon menurut cerita sejarah wates dari penuturan salah satu orang sepuh adalah sebuah hutan yang sangat lebat dan tak ada yang berani menghuninya,pertama kali nya babad dusun wates itu adalah dari mandate seorang kyai besar penyebar agama islam kala itu.pada saat itu pembabat dusun sowan untuk meminta restu nya simbah yai.Akhirnya di dongani setelah itu baru berani untuk membabat dan menempatinya,Tokoh kyai jaman itu adalah kyai Ali Murtadlo kedungwaru.Konon kyai murtadlho adalah seorang musafir yang ilmunya sangat tinggi dan makrifat [ ngerti sak njroneng winarah ] memang penyebarkan agama dan tokoh sakti kala itu yang menjadi panutan  yang sekarang makomnya di gendoman [sebelah masjid] kedungwaru,katikan kedungallar kabupaten ngawi.

Dulunya pada saat penjajahan belanda menjadi sebuah persembunyian bagi masarakat sekitarnya, dan banyak yang dari luar daerah karena kalau menurut cerita, bersembunyi di wates aman dan nggak terlihat oleh musuh musuh karena seperti hutan belantara yang tak berpenghuni.Dari situlah dusun itu sangat dikenal kekeramatanya sampai sekarang.Karena nyata bahwa setiap pegawai negeri tak ada yang berani masuk dusun itu karena banyak kejadian setelah masuk dusun keramat itu langsung bermasalah dan kebanyakan dicopot dari jabatanya. dari itulah banyak orang masih mengeramatkan dusun wates itu.Bahkan seorang kepala desa saja takut untuk mengunjunginya.sempat pula bupati pertama kabupaten ngawi “panuju”sempat pingsan,masuk angin.langsung beranjak pulang dan tak meneruskan perjalanannya.

Dusun wates adalah salah satu dusun yang masuk desa pelangkidul kecamatan kedungallar kabupaten ngawi, yang di anggap sebagai “Ndase deso” dari lima dusun lainnya.Selain dikeramatkn ternyata wates dikenal dengan banyaknya orang ngalim yang ahli kitab kuning. Mungkin ini  juga factor kuatnya hidup didusun keramat karena banyaknya wong alim.salah satu peningalanya sebenarnya masih ada sebuah mushola tuo yang itu dulunya untuk rapat dan musawarah para tokoh dan sesepuh dan tempat ibadah. Namun sekarang “langar tuo” itu raip entah kemana nggak ada bekasnya. Banyak ratusan orang bahkan dari luar daerah itu mencari sebuah mushola”Langgar tuo” karena musola itu sangatlah keramat namun seakan muspro di telan bumi.Hanya tersisa yang  bisa dilihat sebuah sumur tua sumurnya mbah kastari yang konon juga salah seorang  pembabad dusun wates.

Banyak kejadian aneh dan nggak dimasuk akal, namun kejadian itu terjadi, ada sebuah batu besar pada saat dhuhur dibatu besar tersebut ada kayak habis sholat karena sajadahnya tertingal, namun saat dilihat lagi nggak ada. dan pada saat magrib seperti terlihat  orang yang sedang sholat diatas batu itu ,namun saat didekati hilang menurut penuturan mbah kini yang juga termasuk sesepuh.

Batu itu terletak di barat dusun di dekat sungai yang sering di sebut “watu wali” oleh masyarakat setempat sampai sekarang pun masih di buat tempat sholat apabila waktu masyarakat di sawah dan saat mandi di sungai.terlebih lagi banyak kejadian kejadian aneh lainnya namun masyarakat sudah terbiasa,karena masyarakat mayoritas lulusan pondok pesantren jadi hal seperti itu tidak terlalu di respon.di baratnya dusun wates juga ada sebuah tempat yang bernama ”ngipek” dan gua, di gua inilah menurut salah satu warga yang pernah melihat ada sekumpulan kurcaci [manusia kerdil].dan  menurut simbah simbah dulu tempatnya dayangnya “sing bau rekso” dusun ditempat inilah masarakat banyak yang takut. karena pernah ada sempat kejadian seorang tua yang bernama mbah tohari saat siang mau sholat dan buang hajat disungai itu kesiram air kendi dari atas dan badanya mlonyoh melepuh sekujur tubuhnya.Itulah kejadian kejadian yang terjadi Masarakat wates sangat mempercayai bahwa “sing bau rekso” danyangnya berwujud anjing sebesar sapi hitam dan putih karena banyak yang pernah melihatnya 

Di sisi sebelah timur di pingir dusun di tengah tengah sungai dawuhan ampel terdapat juga “watu telu” yang konon menurut warga setempat mbah telik bahwa batu tersebut pada musim kemarau tidak pernah kering.dulunya tempat itu di jadikan tempat paling strategis untuk mencari ikan. Ketika mbah telik mencari ikan tanpa mengunakan umpan pun namun sudah mendapat banyak ikan, Cuma teliknya di bawah batu.anehnya telik sudah berisi banyak ikan yang besar seperti wader,dolok,lele,bahkan belutpun banyak yang kena.

Itulah sekilas cerita tentang dusun keramat wates yang tidak bisa di sepelekan.berhati hatilah jika berkunjung ke dusun tersebut.

Selasa, 19 Desember 2017

Lagu via vallen terheboh akhir 2017 versi anak deso

https://youtu.be/hzXIXSYiqU4
     Lagu terheboh akhir 2017, oleh mbakyu Via vallen,  semoga mbak via selalu sehat,di lancarkan riskinya, dan di mudahkan segala urusannya.  Aamiin......