Hasya: 11 Fakta unik Bumi Reog Berdzikir PSHT cabang Ponorogo

11 Fakta unik Bumi Reog Berdzikir

Bumi Reog Berdzikir ialah suatu kegiatan yang di adakan oleh organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Ponorogo yang di laksanakan di alon-alon kabupaten Ponorogo. Kegiatan tersebut menyita perhatian penulis untuk menggali fakta unik dari berbagai sumber tentang kegiatan bumi reog berdzikir. Apa sajakah fakta unik kegiatan bumi reog berdzikir tersebut, simak terus tulisan ini sampai selesai, agar kita sama-sama tahu fakta unik bumi reog berdzikir tersebut.

1. 1. Sebagai Media Dakwah Islam

Menurut Moh. Ali Aziz, dalam bukunya “Ilmu Dakwah” Media dakwah adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan materi dakwah kepada penerima dakwah. Ada banyak media yang dapat digunakan sebagai media dalam melaksanakan dakwah. Menurut Hamzah Ya’qub media dakwah dapat dilakukan dengan lima macam bentuk seperti lisan, tulisan, lukisan atau gambar serta karikatur, dan sejenisnya, audio visual, dan akhlak. Media dakwah islam yaitu kegiatan Bumi Reog Berdzikir itu sendiri. Di mana kegiatan tersebut telah sukses menghadirkan peserta yang mayoritas beragamana islam. Pun ikut mendengarkan setiap sambutan-sambutan dan arahan-arahan dari panitia kegiatan, guna agar para jama’ahnya menjadi lebih baik lagi, baik dalam mengikuti kegiatan tersebut dan bermasyarakat nantinya.

2. 2. Terdapat Pesan Dakwah Islam

Dari penelitian skripsi yang di tulis penulis tentang “Pesan Dakwah Islam dalam Kegiatan Bumi Reog Berdzikir 2020” yang pertama ialah pesan Aqidah yang mengandung system keyakinan terhadap tuhan-Nya dalam mengarungi kehidupan di dunia dan akhirat. Yang mengakui bahwa manusia itu adalah sebagai mahluk tuhan. Yang kedua Pesan Syari’ah adanya suatu ajakan duduk bersama untuk berdzikir kepada Alloh SWT. Dzikir sendiri yang apabila di laksanakan mendapatkan pahala termasuk sunnah yang di anjurkan oleh nabi Muhammad saw. Yang ke tiga Pesan Akhlaq di mana setiap peserta yang hadir mengikuti setiap arahan dari panitia dan juga tentang etika berdzikir itu sendiri.

3. 3. Merangkul seluruh Komunitas di organisasi PSHT

Komunitas seperti ada SSPN [Sedulur Sak Pecate Nyowo ] trus ada SEMAR [setio manunggaling Roso ] kemudia juga ada PTR [Pamong Temu Rose] itu tidak kurang dari 300 anggotanya. Dan masih banyak lagi

4. 4. Merupakan agenda tahunan yang menjadi sorotan dari dunia pencak silat dari dalam maupun luar negeri

Kegiatan bumi reog berdzikir adalah kegiatan berkelanjutan tidak terpotong-potong yang pertama di adakan pada tahun 2017, 2018 dan 2020 untuk sementara ini.

5. 5. Mendapatkan penghargaan atas capaian-capaian kegiatannya

Lembaga Prestasi Indonesia & Dunia ( LEPRID ) memberikan apresiasi kepada Keluarga Besar PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE cabang ponorogo. Atas gerak kolosal bersama, dan jumlah pendekar yang mengikuti dzikir terbanyak pada tahun 2018.

6. 6. Konsep yang di tawarkan berbeda dari tahun ke tahun

Kalo kita mengamati di tahun 2017 berbeda dengan 2018 , brb di 2018 kita mendapatkan apresiasi dari REPID. Di 2020 ini kita menyuguhkan kemasan yang berbeda juga yaitu kolaborasi antara pencak silat dan juga reog ponorogo.

7. 7. Satu- satunya acara dzikir akbar yang di hadiri hanya satu organisasi pencak silat saja.

Dari laman youtube bima anf dia juga memaparkan fakta unuk tentang Bumi Reog berdzikir ini. menurutnya kegiatan ini mungkin karena di sokong oleh anggota pencak silat terbesar di dunia.

8. 8. Dzikir Akbar yang di ikuti mayoritas adalah para Pesilat

Menurut mas bima di laman Youtubenya ia mengungkapkan “ mengumpulkan orang-orang yang faham agama itu sangat mudah, karena mereka yang peduli terhadap agama. Mayoritas warga PSHT itu dari latar belakang yang berbeda ada yang dari pesantren, anak dalanan, orang awam tapi di sini kegiatan tersebut bisa mengumpulkan orang-orang dari macam-macam latar belakang. Jadi itu kelebihan dari acara bmi reog berdzikir.

9. 9. Satu-satunya organisasi PSHT tingkat cabang yang bisa menyelenggarakan kegiatan dzikir akbar yang di hadiri pendekar terbanyak di seluruh dunia.

Bisa di lihat peserta dari tahun 2017 yang hanya 35 ribuan melonjak pada tahun 2018 yaitu 45 ribuan dan pada tahun 2020 peserta yang hadi tidak kurang dari 60 Ribuan peserta.

10. 10. Di Hadiri juga oleh warga PSHT yang beragama non- Muslim

Salah satu pendapat dari warga PSHT mas aziz di laman komentar salah satu video di channel youtube dari mas bima ia mengungkapkan ”saya non-muslim saya warga PSHT, Puji tuhan saya bisa ikut memeriahkan dalam acara bumi reog berdzikir. PSHT tidak membedakan ras, suku dan agam, kita di satukan atas nama persaudaraan. Penulis juga menemui salah satu warga yang non-muslim riza dari banyuwangi ia mengungapkan” saya ikut persaudaraannya mas yang tidak membedakan suku, ras dan agama, dan saya juga berdzikir tapi dengan cara saya sendiri.

11. 11. Sebagai wujud dari tujuan organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate yaitu Mendidik manusia berbudi luhur tahu benar dan salah serta sebagai peran dalam memayu hayuning bawana.